Shooting Archiperobic

Hari Kamis 21 Januari 2010 GNP melakukan shooting lagi di Museum Indonesia TMII. Kali ini yang dishooting adalah archiperobic. Archiperobic adalah senam aerobik tetapi yang membuatnya menjadi unik adalah musik pengiringnya menggunakan lagu-lagu rakyat dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa gerakan senamnya diadaptasi dari berbagai tarian daerah sesuai musiknya. Archiperobic ini adalah kreasi dari Manan Foundation.

Album Archiperobic

Seperti biasa kalau mau shooting, jam enam pagi crew GNP sudah stand by di Museum Indonesia, lalu disusul rombongan dari Manan Foundation, genset, lalu crew serta alat shooting dari Indomedia. Masalahnya adalah pintu gerbang Museum Indonesia masih digembok. Karena ini proyek kerja sama, yang mengurus perijinan lokasi adalah pihak Manan Foundation, dan setelah PIC nya telpon sana sini sekitar jam 7 kurang sedikit akhirnya datang juga dua orang satpam membawa kunci gembok.

Shootingnya sendiri dibagi menjadi 4 segmen + pesan anti pembajakan. Di pagi hari menjelang siang sewaktu shooting session 1, cuacanya sangat panas. Senam aerobic session 1 itu durasinya sekitar 40 menit non stop.  Walau yang dishooting adalah 4 orang instruktur senam yang sudah kawakan, mereka tetap saja kelelahan karena matahari yang terik. Shootingnya dua setengah kali take lagi. Oleh karena itu session 2 yang berdurasi 11 menit terpaksa dipindah ke semi indoor (minimal ada atap di atas kepala).

Shooting Archiperobic Session 1

Untuk session 3 (archiyoga) lokasinya di tengah kolam. Saya sangat suka dengan lokasi ini . Lalu waktu lihat instrukturnya pemanasan, buset deh, itu badan lentur banget.

Pemanasan sebelum shooting

Archi Yoga di tengah kolam

Tepat setelah selesai shooting session 3 sekitar jam 3 siang, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Walau kami berteduh di dalam pendopo yang cukup luas, namun karena angin yang kencang, lantai pendopo sempat mendadak banjir yang membuat semua crew pontang-panting menyelamatkan alat & property.

Setelah sekitar 1 setengah jam akhirnya hujan berhenti dan kami bisa melanjutkan session 4 hingga jam setengah enam sore, tepat beberapa saat sebelum cahaya matahari menghilang.

Shooting kali ini tidak terlalu melelahkan dari sisi manajemen alat dan lokasi karena cuma pindah 4 lokasi yang berdekatan, namun jantung dag dig dug terus karena dari jam 12 siang langit sudah mulai mendung. Syukur shooting bisa selesai dengan baik tepat pada waktunya.

Leave a comment